“Sehingga malam pergantian tahun yang akan seringkali disertai risiko adanya petasan, kebakaran, situasi panik atau gangguan akibat pengaruh hal-hal yang negatif,” ungkapnya.
Irjen Asep juga mengingatkan ancaman tersembunyi seperti aksi teror yang tidak boleh diremehkan. Dalam kondisi tersebut, deteksi dini dan pelaporan cepat menjadi benteng pertahanan pertama.
Ia menekankan pentingnya kerja sama dan pengamanan berlapis di titik-titik rawan.
“Laksanakan pengamanan yang berlapis, mulai dari pemeriksaan akses masuk, patroli, hingga pengawasan di titik-titik rawan. Ketiga, deteksi dini dan respons cepat. Informasi siapapun harus segera diteruskan ke Polsek atau Polres,” ujarnya.
(Arief Setyadi )