“Tadi sudah dilaporkan, pemberian logistik terus mengalir baik dari pemerintah maupun lembaga non-pemerintah. Di beberapa titik jumlahnya terus bertambah dan terus didistribusikan. Jadi seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk mempercepat tanggap darurat dan segera memulihkan semuanya,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah juga menyiapkan skenario rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, meski fokus utama tetap pada penanganan tanggap darurat.
“Di saat yang sama, kami juga sedang menyiapkan skenario pemulihan, jadi rehab–rekon. Tentu fokus tetap pada tanggap darurat, tapi tahapan skenario untuk rehab–rekon sudah kami mulai siapkan,” jelasnya.
Sebelumnya, BNPB mencatat sebanyak 316 korban meninggal dunia, terdiri atas 172 orang di Sumatera Utara, 90 orang di Sumatera Barat, dan 54 orang di Aceh.
Sementara itu, jumlah korban hilang hingga hari ini mencapai 289 orang, dengan rincian 147 orang di Sumatera Utara, 55 orang di Aceh, dan 87 orang di Sumatera Barat.
(Awaludin)