Selain itu, Iron Heluka juga terlibat sebagai orang yang mengawasi situasi di belakang kendaraan saat aksi pembunuhan terhadap Bahar bin Saleh. ‘’Setelah kejadian tersebut, ia langsung kabur melarikan diri,’’ tutup Faizal.
Dari hasil penyidikan, Iron Heluka telah tergabung dengan KKB Kodap XVI Yahukimo, Batalyon Sisibia sejak Mei 2025 dengan jumlah anggota kelompoknya mencapai sekitar 15 orang. Kelompok teroris ini juga memiliki lima pucuk senjata laras panjang rakitan.
(Fahmi Firdaus )