JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan ultimatum tegas kepada Presiden Venezuela Nicolás Maduro untuk segera meninggalkan negaranya. Ancaman itu disampaikan Trump sebelum mengumumkan penutupan wilayah udara akhir pekan lalu, menurut sebuah laporan.
Menurut Miami Herald, peringatan tersebut disampaikan Trump melalui panggilan telepon dengan Caracas dan menawarkan jaminan evakuasi bagi Maduro, istrinya Cilia Flores, dan putra mereka, tetapi hanya jika sang presiden setuju untuk mengundurkan diri saat itu juga.
Percakapan tersebut terhenti, kata para pejabat AS, dan dalam beberapa jam Washington meningkatkan ketegangan secara dramatis.
Kebuntuan yang terjadi setelahnya, menurut sebuah sumber kepada media tersebut, disebabkan oleh Maduro yang meminta “amnesti global atas kejahatan apa pun yang telah ia dan kelompoknya lakukan, dan permintaan tersebut ditolak.”