Ketika ditanya dalam konferensi pers mengapa ia harus mempertahankan jabatannya, Lee mengakui bahwa reformasi memang diperlukan, tetapi gagal menjawab pertanyaan tersebut secara langsung.
“Ya, ini tragedi, ini kebakaran besar. Ya, kita membutuhkan reformasi. Ya, kita telah mengidentifikasi kegagalan di berbagai tahap. Itulah mengapa kita harus bertindak serius untuk memastikan semua celah ini diatasi,” ujarnya, sebagaimana dilansir BBC.
Kebakaran—yang menyebar dengan cepat baik ke atas maupun di antara blok-blok—baru sepenuhnya padam pada Jumat (28/11/2025) pagi, sekitar 40 jam setelah dimulai, dan membutuhkan lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran untuk mengendalikannya.
Pada hari yang sama, polisi mulai memasuki gedung-gedung untuk mengumpulkan bukti. Pihak berwenang mengatakan penyelidikan ini bisa memakan waktu tiga hingga empat minggu.
Api menyebar dengan cepat ke blok-blok menara terpisah melalui jaring pelindung dan material mudah terbakar lainnya di bagian luar gedung, kata para pejabat.