Ia memastikan, TKA itu hanya berasal dari satu negara yakni, China. Dalam mobilisasinya dalam sekali perjalanan ada ratusan tenaga kerja asing.
"Sekali perjalanan 50-100 orang tka China setiap hari. Kalau saat ini saya tidak ada disana. Beberapa tahun keluar masuk," ujarnya.
Menurut Mr X, pekerja TKA itu tidak hanya menjabat sebagai level pimpiman. Namun, ada juga yang menjadi tukang sapu
"Tidak hanya level pimpinan ada juga yang jadi tukang sapu, operator alat berat, pengendali eskavator, pegawai pelabuhan, disana pelabuhan private itu bongkar muat batubara. Ada satu kompleks, rumah sakit juga ada. (Jalur lautnya) langsung laut lepas," tutupnya.
(Fahmi Firdaus )