JAKARTA - Hubungan antara Pakistan dan Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan mengalami keretakan menyusul serangkaian langkah diplomatik dan strategis Islamabad yang bertentangan dengan kepentingan Abu Dhabi. Meski memiliki ikatan formal selama puluhan tahun dan berbagai kesamaan dari agama hingga budaya, kedua negara menunjukkan pendekatan berbeda dalam menghadapi tantangan regional.
UEA dikenal dengan fokus pada diversifikasi ekonomi, pragmatisme dalam kebijakan luar negeri, dan orientasi terhadap stabilitas regional. Sementara itu, Pakistan menghadapi berbagai tantangan domestik yang kadang memengaruhi konsistensi kebijakannya di tingkat internasional. Perbedaan ini telah menciptakan sejumlah kesalahpahaman dan ketegangan diplomatik antara kedua negara.
Inti dari ketegangan ini terletak pada keinginan Pakistan akan dukungan UEA terkait konflik wilayah Kashmir yang disengketakan dengan India. Seruan Islamabad agar UEA mengambil sikap tegas terhadap India terkait Kashmir ditanggapi dengan sikap diam dan kehati-hatian diplomatik oleh Abu Dhabi, yang menghargai hubungan ekonominya yang semakin erat dengan New Delhi serta khawatir akan membahayakan investasinya di negara tersebut.