Pratikno menegaskan, pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi untuk meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di wilayah yang berpotensi terdampak.
“Ini sudah kami waspadai dan kami persiapkan sedini mungkin, untuk mengurangi risiko semaksimal mungkin,” jelasnya.
Selain itu, TNI bersama BMKG dan BNPB telah menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk menekan intensitas hujan di beberapa wilayah yang dinilai rawan.
Lebih lanjut, Pratikno menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan seluruh lembaga dan aparat terkait untuk merespons cepat dampak banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi belakangan ini, sebagai bagian dari penanganan prioritas nasional.