Fenomena banjir rob ini, kata Pramono, tidak akan berhenti hanya sampai 6 Desember. Pada minggu terakhir akhir tahun, banjir rob diprediksi kembali terjadi. Sementara pada Januari 2026, intensitas hujan tinggi diperkirakan turun di Jakarta.
“Kalau Januari, berkaitan dengan dua hal: curah hujan yang tinggi—bahkan ada satu waktu yang hampir sampai 300. Menurut saya itu tinggi sekali. Saya sudah memerintahkan untuk dilakukan modifikasi cuaca,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) akan dilakukan bersama pemerintah pusat. Modifikasi cuaca juga akan menyasar daerah penyangga Jakarta.
“Karena tidak mungkin hanya dilakukan di Jakarta. Kita harus bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk modifikasi cuaca, bukan hanya di Jakarta tetapi juga di Bekasi dan Tangerang,” pungkasnya.
(Awaludin)