Pada Minggu (7/12/2025), Trump mengindikasikan bahwa ia memandang Zelensky sebagai hambatan utama untuk mencapai kesepakatan damai, sesuatu yang telah ia jadikan tujuan utama kebijakan luar negeri dan yang diklaim akan dapat dicapai dengan cepat selama kampanye pemilihan presiden 2024.
Ia mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia “baik-baik saja” dengan rencana perdamaian yang diuraikan kepada kedua belah pihak oleh AS, tetapi ia “sedikit kecewa karena Zelensky belum membacanya.”
Hampir bersamaan, Zelensky mengatakan ia sedang menunggu pengarahan dari Umerov setelah tiga hari berdiskusi dengan rekan-rekannya dari AS di Miami. “Beberapa isu hanya dapat didiskusikan secara langsung,” kata Zelensky.
(Rahman Asmardika)