Ia menekankan pentingnya menyaring informasi dan mengedepankan nilai-nilai kasih, toleransi, serta kebersamaan yang selama ini menjadi jati diri masyarakat Papua.
“Hindari segala bentuk provokasi yang dapat membuat kegaduhan, sehingga kita semua dapat merasakan sukacita bersama merayakan hari raya Natal 2025 dan tahun baru 2026,” ucapnya.
Dia juga berharap Tahun Baru dapat menjadi momentum memperkuat persatuan, meningkatkan kesejahteraan.
“Serta menghadirkan harapan baru bagi seluruh masyarakat Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,”pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )