NTT - Dua pekan menjelang perayaan Natal 2025, umat lima wilayah Gereja Paroki Kumba, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah semringah. Mereka bersyukur mendapat ratusan potong pakaian misa dan pakaian khusus anggota koor yang diberikan Hima Domi Antonius, Anggota DPRD Manggarai.
Aksi berbagi kasih ini mendapat apresiasi luas dari umat. “Uang yang seharusnya untuk beli pakaian bisa dialihkan ke kebutuhan lain,” kata Maria Dut (67) penuh haru.
Salah satu warga dan umat Paroki itu merasa sangat terbantu karena tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran untuk membeli pakaian Natal. Ungkapan haru juga disampaikan Agustinus Jehoma. Dia mengaku bangga atas empati dan kepedulian Domi terhadap umat Paroki Kumba.
“Terima kasih atas perhatian beliau. Semoga beliau selalu sehat dan sukses ke depannya,” katanya.
Senada, Benediktus Muring, umat dari KBG St. Maria Paroki Kumba, bahkan menyebut aksi tersebut luar biasa. “Belum pernah ada anggota dewan yang seperti beliau. Pak Domi benar-benar memahami kondisi kehidupan umat,” ujarnya.
Hima Domi Antonius menyerahkan paket bingkisan di halaman rumahnya di Kumba Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Minggu 14 Desember 2025. Ratusan potong pakaian misa dan pakaian khusus anggota koor dibagikan dengan penuh kehangatan.
Tumbuhkan Iman Umat
Sebanyak 200 potong pakaian koor disalurkan kepada lima wilayah Gereja Paroki Kumba, sementara ada 120 potong pakaian misa dibagikan kepada umat umum, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak. Bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran perayaan Natal sekaligus memotivasi iman umat agar semakin bertumbuh.
“Pemberian ini memang sederhana. Mohon diterima dengan tulus dan ikhlas hati. Yang terpenting adalah makna kasih dan perhatian kita satu sama lain serta semoga membawa kehangatan dalam kedamaian,” ujar Hima Domi Antonius di hadapan umat.
Aksi berbagi kasih ini merupakan bagian dari reses Hima Domi yang berlangsung mulai 15 hingga 21 Desember 2025. Selain sebagai Anggota DPRD Manggarai, ia juga menjabat Ketua Fraksi Partai Perindo DPRD Kabupaten Manggarai.
Selain membawa pesan solidaritas menjelang Natal, momentum reses ini juga dimanfaatkan Hima Domi untuk mendengar langsung berbagai kebutuhan dan usulan masyarakat.
Pria kelahiran Manggarai ini menjelaskan, usulan masyarakat dapat masuk melalui dua jalur perencanaan pembangunan daerah, yakni Musrenbang dan Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD yang dihimpun saat reses.
“Kalau usulan tidak terakomodir melalui Musrenbang, masih ada peluang melalui Pokir. Namun tentu tidak semua bisa diakomodir, apalagi dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran,” papar Hima Domi yang berkontestasi di Dapil Manggarai 1 (Kecamatan Wae Rii dan Langke Rembong) pada Pemilu 2024 lalu.
Ia menegaskan, tidak semua aspirasi dapat langsung direalisasikan, namun proses dialog terbuka menjadi langkah awal agar kebijakan pembangunan lebih tepat sasaran.
Dalam reses tersebut, Purnawirawan Polri dan mantan Kasat Intelkam Polres Manggarai Timur ini juga turun langsung bertemu berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh muda, tokoh perempuan, hingga pengurus RT dan RW.
“Beberapa aspirasi yang telah berhasil diperjuangkan antara lain pembangunan jalan yang diperkeras atau jalan telford di kelurahan Poco Mal,” ujarnya.
Pada 2026 mendatang akan diusahakan jalan setapak dan drainase sesuai dengan aspirasi masyarakat di Kecamatan Langke Rembong.
Komunikasi dengan warga yang terbangun saat reses, menurut Hima Domi, merupakan bagian partisipasi politik berbasis komunitas yang perlu dikembangkan. Kegiatan ini dinilai pula sebagai ruang dialog atas isu publik yang relevan bagi kehidupan warga desa.
“Karena sudah terlibat sejak dari proses awal, maka masyarakat kian merasa memiliki, turut menjaga serta memelihara hasil-hasil pembangunan secara kolektif,” pungkas Hima Domi.
(Arief Setyadi )