Bagi Pramono secara pribadi, peringatan Hari Ibu merupakan momentum untuk menunjukkan rasa hormat kepada sosok perempuan, baik sebagai ibu, istri, maupun pemimpin perempuan.
“Yang pertama bagi saya pribadi, saya adalah orang yang selalu tawadhu kepada ibu dan perempuan, termasuk kepada istri saya, ibu saya, dan juga para pemimpin perempuan yang ada,” ucapnya.
Pramono juga mengungkapkan rasa syukur karena kehidupannya dikelilingi oleh perempuan-perempuan hebat. Kehadiran perempuan, menurutnya, membuat kehidupan lebih berwarna dan membawa kebahagiaan.
“Saya bersyukur berada dalam lingkaran perempuan yang hangat, yang membuat kehidupan menjadi lebih colorful, lebih berwarna, dan tentunya membawa kebahagiaan,” pungkasnya.
(Awaludin)