Dilaporkan bahwa CEO Air India, Campbell Wilson, memutuskan pesawat tersebut harus dinonaktifkan, tetapi keputusannya dihilangkan dari dokumen resmi—sehingga para pekerja mencari jet kosong tersebut selama berbulan-bulan.
Bulan lalu, Air India menangguhkan operasi tiga Boeing 787-8 Dreamliner untuk penyelidikan ekstensif setelah kecelakaan awal tahun ini yang menewaskan 241 orang. Insiden mengerikan pada 12 Juni di Ahmedabad tersebut menewaskan 241 dari 242 orang di dalamnya.
(Rahman Asmardika)