Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut tergolong gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas deformasi dalam lempeng di kawasan Palung Ryukyu (Ryukyu Trench).
BMKG juga menjelaskan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik atau oblique thrust fault.
BMKG terus melakukan pemantauan dan akan menyampaikan informasi lanjutan apabila terdapat perkembangan signifikan terkait dampak gempa tersebut.
(Awaludin)