KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Korea Selatan (Korsel) resmi menetapkan pemilihan presiden (pilpres) akan dilangsungkan pada 9 Mei 2017. Ketua KPU Kim Yong-deok menjamin pilpres akan berlangsung secara bebas dan adil.
Sejatinya, pilpres Korsel 2017 dijadwalkan berlangsung pada 20 Desember 2017. Namun sesuai undang-undang, kekosongan pemerintahan setelah Park Geun-hye dilengserkan hanya boleh berlangsung selama 60 hari. Beberapa nama calon presiden pengganti telah mencuat di publik.
Nama pertama yang dijagokan adalah mantan Ketua Partai Demokrat Moon Jae-in. Pria kelahiran Geoje ini pernah berkarier sebagai Kepala Staf Kepresidenan bagi mendiang Roh Moo-hyun. Pria berusia 64 tahun itu juga pernah berkarier sebagai seorang pengacara pembela hak asasi manusia (HAM).
(Moon Jae-in. Foto: Kim Hong-ji/Reuters)
Moon Jae-in berhasil meraih nominasi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat dalam pilpres 2012. Namun, pria berkacamata itu harus mengakui keunggulan Park Geun-hye dalam pemilihan presiden. Namanya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pengganti perempuan Presiden Korsel pertama itu.