LAMPUNG SELATAN – Masturiah (19) yang sedang hamil delapan bulan menjadi salah satu korban selamat terjangan gelombang besar tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Padahal, tsunami pada Sabtu 22 Desember 2018 malam itu menimbulkan ratusan korban jiwa dan banyak kerusakan.
"Alhamdulillah saya bisa selamat," demikian kesaksikan Masturiah (19), warga Desa Way Muli Tumur, di Lampung Selatan, Jumat 28 Desember 2018, sebagaimana dikutip dari Antaranews.
(Baca juga: Di Balik Tsunami Selat Sunda: Bocah Kini Takut ke Pantai hingga Warga Mengungsi ke Hutan)
Dia menjelaskan, sebelum terjadinya tsunami, saat itu dirinya sedang tidur di dalam kamar. Masturiah juga tidak mendengar ada keributan ataupun suara warga berlarian yang berada di bawah.