"Kebetulan rumah kami berada sedikit di atas dan tidak membelakangi laut. Ibu saya saat itu dibangunkan oleh warga memberitahukan ada tsunami, terus ibu saya membangunkann saya. Dari situ saya langsung keluar kamar dan refleks sama ibu saya lari ke atas gunung," ujar Masturiah menceritakan peristiwa itu.
Ia mengaku tidak percaya bisa selamat dari terjangan tsunami. Hal yang dirasakan Masturiah saat itu terus berlari dan berlari ke perbukitan setinggi-tingginya dan semampunya.
"Sudah tidak berpikir lagi tentang barang-barang, tahunya sudah lari saja. Pertama kali saya lari tidak di sini, lebih tinggi lagi, bahkan di atas saya masih ada orang lain yang lebih tinggi," ungkap dia.
(Baca juga: Ambil Jenazah Aa Jimmy serta Istri, Keluarga Dikenakan Biaya Rp14,5 Juta)