Petugas Medis Ukraina Klaim Perintahkan Semua Tawanan Perang Rusia Dikebiri

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 21 Maret 2022 18:36 WIB
Gennadiy Druzenko berbicara dalam wawancara langsung di televisi nasional Ukraina. (Foto: YouTube)
Share :

MOSKOW - Tentara Rusia yang ditangkap oleh unit medis sukarelawan Ukraina akan dikebiri tanpa kecuali, demikian diumumkan pendiri dan komandan unit tersebut di siaran televisi nasional pada Minggu (20/3/2022).

Petugas medis tempur, yang tim sukarelawannya digambarkan sebagai "malaikat medis" oleh media Barat, mengatakan bahwa tentara Rusia adalah "kecoak" yang tidak berhak untuk berkembang biak.

Pengakuan mengejutkan datang dari Gennadiy Druzenko, seorang pengacara konstitusi yang menjadi relawan medis garis depan di Ukraina. Berbicara kepada media Ukraina dalam sebuah wawancara langsung, dia mengutuk Amerika Serikat (AS) karena keengganannya untuk berperang dengan Rusia atas nama Ukraina, sebelum mengomentari militer Rusia.

“Percayalah, perangkat keras militer (Presiden Rusia Vladimir) Putin terbakar dengan baik. Mayat 'putinoids' mungkin bau, tetapi mereka menjadi tidak mengancam,” katanya.

Druzenko mengatakan bahwa, selama konflik, ia telah menyimpang dari prinsip yang mengharuskan pejuang musuh yang terluka diperlakukan sebagai pasien biasa.

“(Saya) memberi dokter saya... perintah yang sangat ketat untuk mengebiri semua pria, karena mereka adalah kecoak dan bukan manusia,” kata Druzenko sebagaimana dilansir RT.

Dia lebih lanjut menyiratkan bahwa, di tangan unitnya, tawanan perang Rusia “akan mati dalam jumlah yang sangat besar” sehingga orang Rusia yang selamat mengingat Ukraina dengan teror “seperti orang Jerman mengingat Stalingrad”.

Pada titik ini, pembawa acara mempersingkat wawancara, menyatakan bahwa tentara Rusia akan “dipertanggung jawabkan”. Pembawa acara tersebut juga mengingatkan hadirin bahwa Rusia sedang diselidiki atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina.

Pada Senin (21/3/2022), YouTube memblokir seluruh segmen streaming langsung tersebut, termasuk wawancara, setelah menarik banyak perhatian publik. Rusia telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas ancaman Druzenko tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya