Tentara Rusia Mengaku Bersalah Bunuh Warga Sipil pada Sidang Kejahatan Perang Pertama

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 19 Mei 2022 05:44 WIB
Tentara Rusia mengaku bersalah membunuh warga sipil pada sidang perang kejahatan pertama (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA - Seorang tentara Rusia berusia 21 tahun telah mengaku bersalah membunuh seorang warga sipil tak bersenjata, dalam pengadilan kejahatan perang pertama di Ukraina sejak perang dimulai.

Vadim Shishimarin mengaku menembak seorang pria berusia 62 tahun beberapa hari setelah invasi dimulai. Dia pun terancam penjara.

Tahanan itu dibawa ke ruang sidang kecil di Kiev dengan tangan diborgol, diapit oleh penjaga bersenjata lengkap. Dia tampak gugup, dan terus menundukkan kepalanya.

Janda dari pria yang terbunuh itu duduk hanya beberapa meter darinya. Dia menyeka air mata dari matanya ketika tentara memasuki pengadilan, lalu duduk dengan tangan terkepal saat jaksa mengajukan kasusnya, menggambarkan saat suami Kateryna, Oleksandr Shelipov, ditembak di kepala.

Baca juga:  Video Rekaman Tunjukkan Tentara Rusia Bunuh 2 Warga Sipil Tak Bersenjata

"Apakah kamu menerima kesalahanmu?" tanya hakim.

"Ya," jawab Shishimarin.

"Sama sekali?" "Ya," jawabnya pelan dari balik kaca sangkar logam dan kaca abu-abunya.

Baca juga:  Rekaman CCTV Tunjukkan Tentara Rusia Tembak Warga Sipil Ukraina

Jaksa mengatakan Shishimarin sedang memimpin sebuah unit di divisi tank ketika konvoinya diserang.

Dia dan empat tentara lainnya mencuri sebuah mobil, dan saat mereka melakukan perjalanan di dekat Chupakhivka, mereka bertemu dengan pria berusia 62 tahun itu yang sedang naik sepeda.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya