Perang Melawan Narkoba, 'Warisan berdarah' Kepresidenan Rodrigo Duterte di Filipina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 02 Juli 2022 01:01 WIB
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto: Reuters)
Share :

Panelo menampik temuan dalam penyelidikan Pengadilan Pidana Internasional atas "pembunuhan main hakim sendiri" terhadap orang-orang yang dikaitkan dengan kejahatan narkoba. Dia menuding sindikat narkobalah yang telah saling membunuh.

Namun para pengkritik Duterte menyebut warisan kepreidenannya dirusak oleh kekerasan.

"Ketika Anda berada di pemerintahan, Anda dapat berbuat baik sebagai presiden, hanya dengan duduk di sana, karena banyak hal terjadi," kata Karen Gomez-Dumpit, mantan kepala komisi hak asasi manusia negara itu.

"Anda memiliki seluruh aparat pemerintah yang siap siaga. Dia bisa melakukannya dengan sangat baik, seandainya dia tidak memiliki kebijakan semacam itu.

"Ini adalah warisan pembunuhan," katanya.

"Keselamatan dengan mengorbankan hak asasi manusia? Apakah itu keselamatan yang sesungguhnya?"

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya