Penyelidikan Ungkap Dugaan Pembunuhan Puluhan Tahanan Afghanistan oleh Pasukan Khusus Inggris

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 14 Juli 2022 00:05 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

Leigh Neville, pakar senjata yang sering dikontak SAS mengatakan pola bekas tembakan itu menunjukkan "sasaran berada di lantai, duduk atau jongkok di dekat tembok, posisi yang aneh bila disebutkan mereka melepaskan tembakan".

Pola yang sama ditemukan di dua lolasi yang diteliti BBC. Pakar balistik yang mengkaji foto-foto itu mengatakan lubang bekas peluru menunjukkan pola eksekusi dan bukan saling serang.

Seorang penyidik polisi militer yang tak mau disebut namanya memastikan kepada BBC bahwa mereka melihat foto-foto dari tempat kejadian dan bahwa bekas tembakan itu menimbulkan kekhawatiran.

"Anda tahu mengapa kami khawatir," kata penyidik itu. "Bekas peluru di tembok sangat rendah di dekat lantai dan ini bertentangan dengan versi yang disebutkan pasukan khusus."

Pada 2014, polisi militer meluncurkan Operation Northmoor, penyelidikan menyangkut 600 dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan Inggris di Afghanistan, termasuk sejumlah pembunuhan oleh SAS. Namun penyidik polisi militer mengatakan kepada BBC bahwa mereka dihalangi oleh militer Inggris untuk mengumpulkan bukti.

Operasi Northmoor dihentikan pada 2017 dan akhirnya ditutup pada 2019. Kementerian Pertahanan mengatakan tidak ada bukti pidana yang ditemukan. Anggota tim investigasi mengatakan kepada BBC bahwa mereka membantah kesimpulan itu..

Kementerian Pertahanan mengatakan pasukan Inggris memegang standar tertinggi.

"Tidak ada bukti baru yang diajukan namun polisi militer akan mempertimbangkan tuduhan apa pun bila ada bukti baru yang terungkap."

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya