Rusia Bantah Serangan Ukraina di Kursk Gagalkan Pembicaraan

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 19 Agustus 2024 08:23 WIB
Rusia menegaskan tidak ada pembicaraan dengan Kyiv tentang hal apa pun termasuk fasilitas infrastruktur sipil (Foto: Kantor Pers Kementerian Luar Negeri Rusia)
Share :

MOSKOW  - Rusia pada Minggu (18/8/2024) membantah laporan bahwa serangan Ukraina di wilayah Kursk telah menggagalkan pembicaraan dengan Kyiv untuk menghentikan serangan terhadap target energi dan listrik. Rusia menegaskan tidak ada pembicaraan dengan Kyiv tentang fasilitas infrastruktur sipil.

Washington Post melaporkan pada Sabtu (17/8/2024) bahwa Ukraina dan Rusia akan mengirim delegasi ke Qatar bulan ini untuk merundingkan perjanjian penting yang menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi dan listrik di kedua pihak yang bertikai.

The Post mengatakan perjanjian itu akan menjadi gencatan senjata sebagian tetapi pembicaraan itu digagalkan karena serangan Ukraina terhadap wilayah kedaulatan Rusia.

"Tidak ada yang membatalkan apa pun karena tidak ada yang perlu dibatalkan," kata Maria Zakharova, juru bicara kementerian luar negeri Rusia, tentang laporan Post.

"Tidak ada negosiasi langsung atau tidak langsung antara Rusia dan rezim Kyiv tentang keselamatan fasilitas infrastruktur penting sipil,” lanjutnya.

Pemerintah Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. The Post melaporkan bahwa kantor kepresidenan Ukraina mengatakan bahwa pertemuan puncak di Doha telah ditunda karena situasi di Timur Tengah dan akan berlangsung dalam format konferensi video pada 22 Agustus mendatang.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya