Sejalan dengan Pemerintah, DPR juga terus melakukan diplomasi parlemen dalam mendukung Palestina dan mendorong negara-negara global mengupayakan penghentian serangan Israel. Seperti yang baru saja dilakukan delegasi DPR RI dalam gelaran G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) ke-10 yang diselenggarakan di Brasil, Amerika Selatan.
Pada KTT P20 tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani menyuarakan agar dunia mengupayakan perdamaian di Palestina dan Timur Tengah serta mendukung dibukanya akses kemanusiaan bagi para korban kejahatan perang Israel. Bahkan Puan membuat statement keras di hadapan forum pimpinan parlemen negara-negara G20 itu dengan menyebut Israel sengaja mengabaikan seruan komunitas internasional untuk menghentikan perang.
Selain melalui forum-forum resmi parlemen internasional, DPR juga terus membawa isu Palestina dalam diplomasi parlemen. Misalnya pada saat pertemuan-pertemuan bilateral hingga dalam grup-grup kerja sama dengan parlemen negara lain.
Menurut Mardani, langkah-langkah DPR telah memperkuat diplomasi yang dilakukan Pemerintah. Termasuk upaya Presiden Prabowo Subianto yang mengangkat isu Palestina saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, baru-baru ini.
Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Putih, Washington DC itu, Prabowo dan Biden menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, dan mengutuk semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil. Kedua pimpinan tersebut pun mendesak dilakukannya gencatan senjata dan mengakhiri konflik di Gaza.
“Upaya DPR dan Pemerintah dalam mendukung kemerdekaan Palestina merupakan pengejawantahan dari cita-cita luhur Indonesia untuk turut menciptakan perdamaian dunia,” jelas Mardani.