Kata James, hasil pengakuan pelaku sementara aksi pelaku dilakukan dengan satu pelaku lainnya yang berhasil kabur, bernama Uban dan baru satu kali beraksi di wilayah Tarumajaya.
"Satu pelaku kabur kita sedang kejar. Mereka spesialis karena memang sering beraksi tapi, di daerah lain seperti Cilincing dan Marunda, Jakarta Utara," jelasnya.
Terkait soal modus yang digunakan, James mengatakan, biasanya mereka berkeliling di permukiman warga untuk menentukan targetnya. Saat burung dan sangkarnya sedang digantung di plafon teras rumah oleh pemiliknya, mereka diam-diam masuk ke dalam rumah.
Lebih jauh, kadang mereka pun nekat merusak gembok rumah warga menggunakan gunting ukuran besar, bila pintu pagarnya terkunci dari dalam.
"Modus mereka selalu seperti itu dan tidak ada incaran lain selain burung kicau atau hias yang diambil pelaku," kata James.