Melalui Twitter dan situs beritanya, Aamaq, ISIS mengaku telah menembak jatuh pesawat nahas tersebut.
“Para Pejuang ISIS mampu menembak jatuh pesawat Rusia yang membawa 220 tentara salib Rusia di atas Provinsi Sinai. Mereka semua tewas, terima kasih kepada Tuhan,” demikian isi pernyataan ISIS melalui Twitter pada Minggu, (1/11/2015) silam.
Klaim tersebut ditanggapi skeptis oleh berbagai pihak, terutama Pemerintah Mesir yang menganggap ISIS tidak memiliki kemampuan untuk menembak jatuh pesawat yang berada di ketinggian 31.000 kaki.
Masyarakat internasional diminta untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan yang tengah berlangsung.