Saat ditangkap Cale dalam keadaan teler. Petugas buru sergap (buser) langsung menggelandang ke rumahnya. Petugas ingin memastikan preman kelas teri itu sebagai pengguna narkoba atau tidak.
Narkoba memang tidak ditemukan. Namun di rumah pelaku petugas mendapati sepeda motor Honda Beat Nopol AG 4447 RAI yang merupakan hasil kejahatan. Cale meletakkan barang bukti kejahatan itu di dalam kamar yang ia kunci dari luar.
“Pada saat hendak digelandang ke Mapolres itulah pelaku kabur dan terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan yang mengenai sebelah kakinya,“ terang Andriana.
Menurut Andriana pihaknya masih melakukan pengembangan terkait dugaan pelaku tergabung dalam jaringan kejahatan.
Ia juga menegaskan aparat tidak segan memberlakukan tembak di tempat bagi setiap aksi kerusuhan yang terjadi di wilayah selatan Tulungagung, yakni di antaranya Kecamatan Besuki, Bandung, Campurdarat dan Pakel.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))