SEJARAH panjang hubungan Amerika Serikat (AS) dan Kuba berawal dari deklarasi kemenangan AS atas Spanyol pada 1898. Saat itu Negeri Paman Sam dipimpin oleh Presiden William McKinley yang menjadi Presiden AS terakhir yang terlibat langsung dalam perang saudara di Benua Amerika.
Setelah penjajahan Spanyol di Kuba berakhir, Kuba lantas dikembalikan kepada AS. Namun fakta itu tidak memuaskan bagi masyarakat Kuba yang selama beberapa empat abad terus berjuang memperoleh kemerdekaan.
Mereka menuntut kemerdekaan penuh dan mendapatkannya pada 1902. Tomas Estrada Palam pun dilantik menjadi presiden pertama bagi negara yang berada di Kepulauan Karibia tersebut.
Ia menjabat dari 1902 sampai 1906, setelah berperang selama 10 tahun dengan Spanyol pada 1868-1878 dan terus melanjutkan pemberontakannya atas campur tangan AS di negaranya.