Terkait namanya yang terseret skandal Panama Papers itu, PM Australia tersebut merasa tak ada yang salah dan tak melakukan pelanggaran apapun.
Perusahaan Star Technology itu juga bukan perusahaan fiktif, melainkan perusahaan nyata yang juga tercatat dan diketahui luas oleh publik, sebagai salah satu perusahaan besar Australia.
“Tidak ada petunjuk soal ketidakpatutan apapun dari hal itu. Tidak ada hal yang baru mengenai ini. Perusahaan (Star Technology) itu merupakan anak perusahaan dari sebuah perusahaan yang terdaftar (Star Mining). Keterlibatannya benar-benar terbuka dan diketahui publik,” tutur Turnbull, diwartakan Radio Australia, Kamis (12/5/2016).
“Perusahaan di mana Neville Wran dan saya menduduki kursi direksinya, adalah perusahaan Australia yang terdaftar dan menghasilkan banyak keuntungan. Tentunya juga bayar pajak di Australia,” tandasnya.
(Randy Wirayudha)