“Kami terus memohon pada mereka untuk mengambil barang-barang kami, demi melepaskan para wanita kami. Namun setiap saya memohon, kepala saya dipukul kayu dan palu. Mereka bahkan tak peduli dengan tangisan wanita kami dan keponakan saya,” tambahnya.
Setelah puas memperkosa ibu berusia 35 tahun dan anak gadisnya yang berusia 14 tahun, para pelaku meninggalkan korban dalam keadaan tanpa busana, sekaligus membawa lari uang dan perhiasan. Sementara sang kerabat laki-laki akhirnya bisa melepaskan ikatan dan menelefon seorang temannya.
“Keponakan saya sekarang sedang demam tinggi. Masih trauma dan masih terguncang. Dia mungkin takkan bisa masuk sekolah dalam waktu yang sangat lama,” tandasnya.
Setelah laporan ini diteruskan ke polisi, tiga pelaku disebutkan sudah ditangkap dan polisi masih memburu beberapa pelaku lainnya.
(Randy Wirayudha)