Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penyebab Kematian Kim Jong-nam Dihantui Ketidakpastian dan Kecurigaan

Silviana Dharma , Jurnalis-Selasa, 21 Februari 2017 |20:14 WIB
Penyebab Kematian Kim Jong-nam Dihantui Ketidakpastian dan Kecurigaan
Foto koran New Straits Times yang memperlihatkan momen terakhir Kim Jong-nam. (Foto: YTN News)
A
A
A

KUALA LUMPUR – Sudah delapan hari berlalu sejak kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, meninggal. Akan tetapi, otoritas Malaysia tak kunjung memberikan kepastian mengenai penyebab kematiannya maupun mengungkap dalang di balik pembunuhan ini.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa autopsi telah selesai dilakukan. Diketahui Kim Jong-nam tewas karena diracun. Ada dua kemungkinan senyawa kimia yang digunakan untuk membunuhnya, risin dan tetrodotoksin (TTX).

Risin adalah protein beracun yang terkandung dalam biji pohon jarak atau biji kasturi. Sementara TTX adalah racun mematikan yang terdapat pada ikan buntal. Risin cukup lambat dalam membunuh seseorang sedangkan TTX melumpuhkan dan membunuh korban 1.200 kali lebih cepat daripada racun sianida.

(Baca selengkapnya: Kakak Tiri Jong-un Diduga Tewas karena Racun Ikan Buntal)

Kendati demikian, pernyataan berbeda terlontar dari mulut Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia , Dokter Noor Hisham Abdullah. Ia menyatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu riwayat medis dan rekam gigi keluarga korban dari Kedutaan Besar Korea Utara. Kelambanan Kedubes Korut menyediakan sampel DNA untuk dicocokkan itulah yang menghambat proses identifikasi korban. “Penyebab kematian dan identitas korban masih tertunda,” katanya.

Sehari sebelumnya, Dubes Korut untuk Malaysia Kang Chol menunjukkan kekecewaan besar terhadap penyelidikan yang dilakukan Malaysia. Selain amat tertutup, Malaysia juga menolak tawaran kerjasama yang diajukan Korut.

“Sekarang sudah tujuh hari berlalu setelah insiden, tetapi belum ada bukti yang jelas mengenai penyebab kematian. Pada tahap ini, kami tidak bisa memercayai lagi penyelidikan yang dilakukan oleh polisi Malaysia, meskipun belum ada kesimpulannya,” ungkap Kang Chol dalam konferensi pers di depan Kedubes Korut di Kuala Lumpur, Senin 20 Februari 2017.

Putra Kim Jong-nam, Kim Han-sol, kabarnya sudah berada di Negeri Jiran sejak Senin 20 Februari malam waktu setempat. Namun keberadaannya sekarang tetap misteri. Tidak ada yang tahu, apakah pemuda 21 tahun itu benar-benar jadi datang atau sudah bertemu dengan siapa saja dia di Malaysia.

Otoritas yang berwenang di Malaysia berjanji akan mengumumkan hasil autopsi Kim Jong-nam selengkapnya pada Rabu 22 Februari 2017. Hal itulah yang sekarang sedang ditunggu-tunggu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement