Sementara dari luar negeri, para pemimpin dunia menyampaikan penghormatan terakhirnya. Seperti Kanselir Jerman Angela Merkel yang menyatakan penghormatan atas keberanian Liu memperjuangkan kebebasan berekspresi di negaranya.
Ketua HAM PBB, Pangeran Zeid bin Ra’ad Zeid al Hussein, juga mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas kepergian Liu Xiaobo. Dia berujar, dunia kehilangan seorang lagi juara berprinsip dalam gerakan HAM.
Ada pula, politisi AS yang menjabat sebagai Ketua Minoritas di Parlemen, Nancy Patricia D’Alesandro Pelosi, menyampaikan bahwa kekecewaan atas cara pemerintah Negeri Tirai Bambu menangani penyakit Liu.
“Dunia berduka atas kepergian seorang penyuara moral terbesar pada zaman ini. Kami berharap China yang telah menganiaya dia di penjara dan membuatnya sakit begitu parah, bisa membiarkan dia berobat ke luar negeri. Tetapi mereka tidak melakukannya, ini adalah hari yang menyedihkan,” ucapnya.
(Silviana Dharma)