Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemenang Nobel Perdamaian Sekaligus Tahanan Politik China Liu Xiaobo Wafat pada Usia 61 Tahun

Silviana Dharma , Jurnalis-Jum'at, 14 Juli 2017 |16:52 WIB
Pemenang Nobel Perdamaian Sekaligus Tahanan Politik China Liu Xiaobo Wafat pada Usia 61 Tahun
Ketua Komite Nobel Perdamaian Norwegia, Thorbjoern Jagland menatap kursi kosong yang seharusnya diduduki Liu Xiaobo pada 2010. (Foto: Reuters)
A
A
A

Sementara dari luar negeri, para pemimpin dunia menyampaikan penghormatan terakhirnya. Seperti Kanselir Jerman Angela Merkel yang menyatakan penghormatan atas keberanian Liu memperjuangkan kebebasan berekspresi di negaranya.

Ketua HAM PBB, Pangeran Zeid bin Ra’ad Zeid al Hussein, juga mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas kepergian Liu Xiaobo. Dia berujar, dunia kehilangan seorang lagi juara berprinsip dalam gerakan HAM.

Ada pula, politisi AS yang menjabat sebagai Ketua Minoritas di Parlemen, Nancy Patricia D’Alesandro Pelosi, menyampaikan bahwa kekecewaan atas cara pemerintah Negeri Tirai Bambu menangani penyakit Liu.

“Dunia berduka atas kepergian seorang penyuara moral terbesar pada zaman ini. Kami berharap China yang telah menganiaya dia di penjara dan membuatnya sakit begitu parah, bisa membiarkan dia berobat ke luar negeri. Tetapi mereka tidak melakukannya, ini adalah hari yang menyedihkan,” ucapnya.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement