Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jaga Netralitas, DPR Ingin Kapolres yang Maju Pilkada Mundur dari Polri

Bayu Septianto , Jurnalis-Rabu, 25 Oktober 2017 |00:00 WIB
Jaga Netralitas, DPR Ingin Kapolres yang Maju Pilkada Mundur dari Polri
A
A
A

JAKARTA - Partai politik mulai menjaring tokoh-tokoh untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilakukan pada 2018 mendatang. Kapolres Tapanuli Utara (Taput) AKBP Jonius Taripar Hutabarat pun dikabarkan telah mendaftarkan diri ke partai politik sebagai kandidat Bupati Taput, Provinsi Sumut.

Sebagai perwira polisi, Jonius diminta segera mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Polri. Hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan selama menjabat Kapolres Taput tetapi sekaligus ikut terjun dalam politik praktis.

Anggota Komisi III DPR, Eva Kesuma Sundari menjelaskan, sudah seharusnya Polri menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 2018 mendatang. Salah satunya, Kapolres Taput yang telah mendaftarkan diri sebagai bupati kepada beberapa partai politik.

“Kapolres Taput harus mundur, tidak perlu menunggu sampai ditetapkan sebagai calon bupati. Itu penting agar yang bersangkutan fokus dan tidak malah masuk dalam konflik kepentingan,” tegas Eva dalam keterangan persnya, Selasa (24/10/2017)

Eva meminta Kapolri agar memerintahkan anggotanya secepatnya mengajukan pengunduran diri jika memang berniat maju Pilkada.

“Ini penegakan etika politik yang merupakan syarat penting untuk kepatuhan hukum kelak. Saya berharap Kapolres Taput segera mengundurkan diri,” sambungnya.

Politikus PDIP tersebut mengkritisi pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang terkesan masih memberikan waktu bagi anggotanya yang ingin maju Pilkada hingga Februari 2018 mendatang. Eva berpendapat, kelonggaran tersebut bisa dimanfaatkan anggota Polri aktif untuk melakukan sosialisasi bertameng Kapolres.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement