Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ali Abdullah Saleh, Presiden Pemersatu Yaman yang Berakhir Tragis

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2017 |14:15 WIB
Ali Abdullah Saleh, Presiden Pemersatu Yaman yang Berakhir Tragis
Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. (Foto: Reuters)
A
A
A

Dia meninggalkan pemerintahan yang serba kekurangan tanpa kemampuan menghadapi sejumlah tantangan termasuk persediaan air dan minyak yang menipis serta populasi pemuda tanpa pekerjaan yang semakin meningkat.

Di akhir pemerintahannya, Dewan Keamanan PBB menemukan Saleh telah mengumpulkan kekayaan antara USD32 miliar sampai USD60 miliar yang disimpan di sedikitnya 20 negara selama lebih dari 3 dekade dia berkuasa. Pemerintahannya bahkan dinilai sebagai salah satu rezim terkorup di dunia.  

Pada 2015 setelah kelompok Houthi berhasil menyingkirkan Pemerintah Yaman dari Ibu Kota Sanaa, Saleh kembali muncul dan menjalin persekutuan dengan kelompok Syiah yang didukung Iran tersebut. Saleh bergabung dengan Houthi setelah rumahnya di Sanaa menjadi sasaran serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi yang turut terjun membantu pasukan Pemerintah Yaman menghadapi Houthi.

Tetapi pada Desember 2017, Saleh muncul dan berbicara dalam pidato yang disiarkan di televisi mengumumkan bahwa dirinya secara resmi memutuskan hubungan dengan Houthi dan membuka peluang perundingan dengan koalisi pimpinan Arab Saudi. Langkah ini tampaknya telah direncanakan Saleh setelah dia dan pasukannya berusaha mengambil alih kendali Sanaa dari sekutu Houthinya.

BACA JUGA: Mantan Presiden Yaman Tewas Diberondong 35 Peluru

Sayangnya, kali ini rencana Saleh justru membawanya kepada akhir yang brutal di tangan militan Houthi. Keterangan dari beberapa sumber menyebutkan, tidak kurang dari 35 peluru bersarang di tubuh dan kepalanya setelah rombongannya dicegat dan diserang di pinggiran Kota Sanaa.

Ali Abdullah Saleh tewas pada 4 Desember 2017 di usia 75 tahun.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement