"Semua komponen pemerintah memutuskan untuk memisahkan diri dari semua konflik, perselisihan, perang atau urusan internal negara-negara Arab, untuk melestarikan hubungan ekonomi dan politik Lebanon," kata Hariri.
BACA JUGA: Presiden Lebanon Pastikan Hariri Tetap Menjadi Perdana Menteri
Pejabat Lebanon sempat menduga di balik keputusan Hariri untuk mengundurkan diri adalah Arab Saudi. Tak hanya memaksa Hariri untuk mengundurkan diri, Arab Saudi juga diperkirakan menahan Hariri untuk kembali ke Lebanon sampai akhirnya sebuah intervensi dari Prancis menyebabkan Hariri kembali ke Lebanon. Namun Arab Saudi menyangkal hal tersebut.
Selain itu, PM Hariri juga mencontohkan "cengkeraman" Iran di negaranya melalui gerakan Syiah yang kuat di Lebanon melalui Hizbullah dan ancaman terhadap hidupnya sebagai salah satu penyebab keinginannya untuk mengundurkan diri. Namun atas permintaan Presiden Lebanon Michel Aoun, Hariri menunda pengunduran dirinya dan kembali ke Beirut setelah absen selama tiga minggu.
BACA JUGA: PM Lebanon Tak Terima Hizbullah Ancam Negara-Negara Arab