BENGKULU - Berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) gempa tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR), yang mengguncang Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Kamis 7 Desember 2017, sekira pukul 22.16 WIB dirasakan masyarakat di Kabupaten Kaur, Kepahiang, Rejang Lebong, Kota Bengkulu hingga Liwa, Provinsi Lampung, dalam skala intensitas II-III MMI.
Gempa bumi dengan episenter terletak pada koordinat 5,28 Lintang Selatan (LS) dan 102,76 Bujur Timur (BT), tepatnya di laut pada jarak 101 kilometer (KM) arah Barat Daya, Kabupaten Kaur ini dengan kedalaman 73 km.
(Baca Juga: Gempa 5,3 SR Guncang Kaur Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami)
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenter, PMG Ahli Muda Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Sabar Ardiansyah mengatakan, gempa ini merupakan jenis gempa berkedalaman menengah, akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dibawah cekungan busur muka (fore arc basin) antara Pulau Enggano dan Pulau Sumatra.
Sabar menyampaikan, pasca gempabumi besar 8,5 SR, pada 12 September 2007, hingga saat ini segmen zona subduksi Bengkulu masih memasuki periode ''senyap''.