DEMAK - Seorang warga Demak, Jawa Tengah berniat menjual ginjalnya untuk digunakan membangun tanggul agar kampungnya terbebas dari genangan rob. Banjir akibat gelombang laut pasang yang melanda tiap hari mengkibatkan banyak kerusakan namun tak kunjung diatasi.
Suharno (38) warga Desa Sriwukan Kecamatan Sayung Demak, prihatin dengan bencana banjir yang terus terjadi. Setiap kali gelombang laut pasang, arus air mengalir deras hingga merendam seluruh permukiman termasuk rumah dan sejumlah ruas jalan.
“Kondisi seperti ini sudah puluhan tahun terjadi. Tapi kelihatanya pemerintah tutup mata, tidak segera diperbaiki, tidak diatasi bencana seperti ini. Dulu pernah Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) datang ke sini tapi nyatanya tidak ada perubahan. Tanggul jalan tetap rusak, yang (ruas jalan) lain dibeton di sini tidak sama sekali,” ujar Suharno, Rabu (13/12/2017).
Meski berasal dari kalangan ekonomi lemah, namun dia merasa terpanggil untuk berperan serta membangun kampung. Pria berperawakan tinggi besar itu mengaku sudah meminta izin kepada istri dan anak-anaknya untuk menjual ginjal, agar dapat membangun tanggul. Niatan itu dituangkan dalam sebuah poster yang dipasang di halaman rumahnya.