"Jangan sampai kejadian-kejadian yang tadi disampikan merupakan traping dalam rangka menjelang pilkada," katanya.
(Baca Juga: Golkar Sedih Kadernya Kembali Kena OTT KPK)
Terkait kader-kadernya yang ditangkap sedang menjadi peserta pilkada, Azis malah mengklaim bahwa Golkar sudah cukup selektif memilih calon-calon kepala daerah yang diusungnya. Namun, diakuinya partai berlambang pohon beringin ini tidak bisa mengontrol selama 24 jam penuh.
"Juga dari sisi lain kita juga minta aparatur penegak hukum baik itu polisi, KPK dan Kejaksaan untuk bisa melakukan secara objektif, jangan karena agenda-agenda, target-target politik. Itu yang harus juga disampaikan di Komisi III," pungkas Azis.
(Arief Setyadi )