Hubungan antara Singapura dan Indonesia semakin akrab. Tapi ingat (penghargaan) itu bukan saja diberikan kepada saya tapi kepada seluruh prajurit TNI. Jadi yang luar biasa. Saya datang ke sini untuk pamitan, kunjungan perpisahan. Karena saya waktu itu belum sempat. Ketika saya minta Pangab Singapura (untuk bertemu), beliau mengatakan bahwa presiden (Singapura) berkenan dan akan langsung memberikan penghargaan sehingga waktunya menunggu (waktunya presiden).
Kemudian saat saya menjelang datang, Pak Perdana Menteri juga mengacarakan juga. Sehingga pertemuannya bisa berlangsung sekaligus. Bertemu panglima, bertemu Menhan, bertemu presiden, bertemu PM dalam sehari. Itu satu hal yang luar biasa, yang belum pernah dialami oleh panglima mana pun juga.
Apa saat bertemu PM Singapura sempat disinggung masalah pemilu dan pemilu presiden Indonesia?
Tidak sama sekali. Pertemuan hanya membahas hubungan antara kedua negara. Mengucapkan terima kasih. Seputar itu saja.
(Rachmat Fahzry)