Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari-Hari Jelang Reformasi 20 Tahun Lalu dalam Foto dan Catatan

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 22 Mei 2018 |08:29 WIB
Hari-Hari Jelang Reformasi 20 Tahun Lalu dalam Foto dan Catatan
Foto: Erik Prasetya/BBC Indonesia
A
A
A

20 Mei 1998: Sidang tahanan politik terakhir Soeharto. Reformasi 1998, H-1

20 Mei 1998 Hari Kebangkitan Nasional. Pengadilan Negeri Jakarta Utara melangsungkan sidang putusan terhadap enam orang terkait penyelenggaraan Kongres Rakyat Indonesia. Keenam orang itu: seniman dan aktivis Ratna Sarumpaet serta putrinya Fathom Saulina; pengacara Alexius Suria Tjahaja Tomu (sudah meninggal); aktivis Nandang Wirakusumah dan Joel Taher serta wartawan Ging Ginanjar (sekarang adalah News Editor di BBC Indonesia). Mereka ditangkap saat berlangsungnya Kongres Rakyat Indonesia yang bermaksud memilih secara simbolik presiden versi rakyat, pada 10 Maret 1998, sehari sebelum Soeharto dipilih dan dilantik lagi sebagai presiden.

Keenam orang itu dinyatakan bersalah namun dibebaskan pada hari itu juga -sehari sebelum Soeharto jatuh.

Foto: Erik Prasetya/BBC Indonesia

Foto: Erik Prasetya/BBC Indonesia

Sebuah sandiwara persidangan yang panjang dan bertele-tele namun tetap harus ditonton dengan sabar. Kami menduga-duga, persidangan ini diadakan tanggal 20 Mei tentulah agar keputusan pengadilan tampak sebagai sebuah hadiah sehari sebelum jatuhnya Soeharto. Dan benar saja: mereka tetap divonis bersalah, tapi dijatuhi hukuman sesuai masa tahanan selama 70 hari. Dengan kata lain: bebas.

Sebuah dokumenter produksi ArteTV, televisi patungan Prancis dan Jerman mengangkat kisah mereka dengan judul Les Derniers prisonniers de Soeharto (Para Tahanan Terakhir Soeharto), karya Bernard Debord.

21 Mei 1998: Tumbangnya Orde Baru. Reformasi 1998 Hari H

Pada 21 Mei 1998 di hadapan para wartawan media seluruh dunia, Soeharto mengumumkan mundur sebagai presiden. Wakilnya, BJ Habbibie, langsung dilantik menjadi presiden RI yang ketiga.

Akhir sebuah kediktatoran yang kejam dan congkak berakhir secara dramatis. Di jalan-jalan dan di gedung DPR, rakyat meluapkan kegembiraan dengan berbagai ekspresi. Sebuah fase baru dimulai, perjalanan transisi sebuah bangsa menuju demokrasi.

Foto: Erik Prasetya/BBC Indonesia

Untuk mencegah hal buruk yang pernah menimpa negeri ini berlanjut maka disusunlah Enam Tuntutan Reformasi: 1. Penegakan supremasi hukum. 2. Pemberantasan KKN 3. Adili Soeharto dan kroninya. 4. Cabut Dwifungsi ABRI/Polri 5. Pemberian Otonomi Daerah.

Dua puluh tahun dari Reformasi 1998, di manakah posisi bangsa kita dalam perjalanan menuju Demokrasi?

Beberapa pertanyaan barangkali membutuhkan jawaban segera:

1. Apakah Indonesia akan terpecah-pecah (mengalami Balkanisasi)?

2. Apakah akan muncul tirani baru?

3. Atau Reformasi berhasil.

Jawabannya barangkali tergantung pada pilihan yang kita ambil hari ini.

Erik Prasetya adalah fotografer yang dikenal memperkenalkan genre 'Street Photography' di Indonesia, dan telah menerbitkan sejumlah buku.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement