HONG KONG - Seorang perempuan berusia 21 tahun asal Hong Kong mengatakan telah ditipu untuk menikahi seseorang yang sama sekali tidak ia kenal.
Awalnya perempuan itu diminta untuk berperan sebagai model pengantin perempuan dalam peragaan pernikahan sebagai bagian dari latihan untuk menjadi perencana dan penyelenggaraan pesta perkawinan.
Ternyata, saat upacara pernikahan yang disebut "pura-pura" itu, ia dan lelaki yang disebut pemeran pengantin pria itu menandatangani dokumen pernikahan asli.
Ia baru menyadari bahwa dirinya ternyata benar-benar menikah setelah diberitahu temannya saat kembali ke Hong Kong.
Ia lapor ke polisi, namun polisi mengatakan tidak dapat bertindak jauh karena dianggap tidak cukup bukti mengenai terjadinya kejahatan, sehingga ia mengadu ke Federasi Serikat Buruh Hong Kong (FTU).