
Karena panik dengan situasi demikian, pelaku kemudian memilih pergi dengan tergesa-gesa. Saat diikuti, rupanya pelaku yang berambut pirang dan bertato itu pergi tanpa arah seolah menampikkan alasannya yang sedang mencari sepeda motor.
"Kemudian orang tua korban mengikuti pelaku dan mengamankannya saat duduk di pangkalan tukang ojek Pondok Kacang Prima hingga polisi datang," tambah Alex.
Pelaku lantas dibawa ke Mapolsek Pondok Aren untuk dilakukan pemeriksaan. Namun petugas kesulitan saat menginterogasinya, jawaban yang dilontarkan AS selalu berubah-ubah. Polisi belum dapat memastikan, apakah pelaku mengidap gangguan kejiwaan atau sedang berpura-pura gila karena aksinya dipergoki orang tua korban.
"Pelaku tidak memiliki identitas apapun. Akan segera kita tes urine untuk memastikan kejiwaannya, karena bicaranya selalu ngelantur," tandasnya.
(Awaludin)