"Pertemuan di tempat umum atau publik area seperti pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, acara pernikahan, pusat olah raga, yang tidak disengaja merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan. Sepanjang jejak rekam yang bisa ditelusuri, Brigjen Firli adalah perwira tinggi Polri yang berintegritas dan karenanya pula dipilih menjadi Deputi Penindakan KPK," tuturnya.

"Hal ini tidak boleh terjadi karena berpotensi mempengaruhi kinerja KPK secara keseluruhan," sambungnya.
Kata dia, advokasi persoalan-persoalan di tubuh KPK dalam kerangka penguatan KPK adalah kebutuhan semua untuk menjaga lembaga ini terus dipercaya rakyat. Tetapi amplifying berlebihan dan membiarkannya menjadi kontroversi jelas disayangkan karena menjadikan KPK rentan dipolitisasi oleh berbagai pihak.
"Fokus pemberantasan korupsi dan perkuat manajemen organisasi KPK adalah prioritas utama KPK saat ini dan tidak ikut dalam politik," pungkasnya.
(Awaludin)