STOCKHOLM - Sebuah tim dari Pemerintah Yaman yang didukung Saudi tiba di Swedia untuk menghadiri pembicaraan perdamaian dengan anggota kelompok Houthi yang didukung Iran yang dimulai pada Kamis, 6 Desember. Perundingan ini adalah upaya baru PBB untuk mengakhiri perang yang telah mendorong Yaman ke ambang kelaparan.
Sumber dari PBB yang dilansir Reuters, Kamis (6/12/2018) mengatakan, kedua pihak tidak mungkin mengadakan pembicaraan langsung di kastil yang telah direnovasi di luar Stockholm dan utusan khusus Martin Griffiths dan timnya akan mengantar mereka untuk konsultasi pertama yang digelar sejak 2016.
BACA JUGA: Houthi dan Arab Saudi Lakukan Pembicaraan Rahasia untuk Akhiri Perang
Salah satu wakil dari pemerintah Yaman yang diakui internasional, Abdullah al-Alimi menulis di twitter bahwa pembicaraan itu adalah "kesempatan sejati untuk perdamaian," sebelum delegasinya terbang dari Ibu Kota Saudi, Riyadh pada Rabu.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, pemimpin koalisi dukungan Barat yang memerangi kelompok Houthi untuk memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, ingin keluar dari perang yang telah memakan banyak biaya selama hampir empat tahun.