Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Dusun yang Lenyap "Ditelan Bumi" dari Bengkulu

Demon Fajri , Jurnalis-Rabu, 19 Desember 2018 |06:31 WIB
Cerita Dusun yang Lenyap
Desa Durian Demang merupakan salah satu desa yang didiami keturunan Suku Satu atau Paljemas (Foto: Demon/Okezone)
A
A
A

Terowongan Ajaib di Bawah Dusun Napajemas

Selain memiliki napal berbentuk mirip dinding dengan mengeluarkan percikan air yang saat jatuh ke bawah mirip emas. Di dusun Napajemas juga memiliki terowongan ajaib. Terowongan itu terbentuk secara sendirinya. Letaknya, di bawah dusun Napajemas.

Konon, terowongan tersebut tembus ke desa tetangga. Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung, namanya. Panjangnya, tidak kurang dari lima kilometer (KM). Terowongan itu pun di aliri aliran sungai penawai dari dusun Napajemas hingga menembus ke aliran sungai Kemumu di desa Tanjung Raman.

Terowongan sejauh 5 KM itu tembus, lantaran para pendahulu masyarakat dusun Napajemas melakukan uji coba dengan cara tradisonal. Di mana dari masyarakat dusun Napajemas menghanyutkan lesung yang terbuat dari bambu dari aliran sungai Penawai. Al hasil, lesung tersebut muncul di aliran sungai Kemumu, desa Tanjung Raman.

Hal serupa juga di lakukan pendahulu masyarakat dari desa Tanjung Raman. Mereka menghanyutkan gulungan daun pisang, dari aliran sungai Kemumu. Gulung daun pisang itu pun sampai ke aliran sungai Penawai, di dusun Napajemas. Sehingga masyarakat setempat baru mengetahui jika terowongan ajaib itu tembus ke desa tetangga.

"Belum ada yang berani masuk ke dalam terowongan itu. Masyarakat pendahulu hanya mencoba dengan cara menghanyutkan lesung dan gulungan daun pisang. Apa yang dihanyutkan itu muncul, di dusun Napajemas dan muncul juga di desa Tanjung Raman," sampai Ketua Adat desa Sukarami.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement