Ia menggambarkan magma yang keluar dan secara cepat menyentuh air laut bisa menimbulkan tsunami namun magma yang secara perlahan masuk ke laut tidak atau sebaliknya.
"Itulah mengapa efek langsung dari gunung terhadap tsunami itu tidak ada. Karena magma itu berjalan pelan-pelan ke lereng, dan kemudian ke laut, kalau pelan kan tidak menimbulkan tsunami," kata Antonius.
"Jadi sebenarnya dari sisi kita, longsor itu ada dua macam. Longsor yang cepat seperti tanggal 22 (menimbulkan tsunami) langsung masuk ke dalam laut atau rayapan, turun pelan, kalau pelan kan tidak menimbulkan tsunami," tukasnya.
(Rachmat Fahzry)