Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Xi Jinping: Taiwan "Harus dan Akan" Bergabung Kembali dengan China

Indi Safitri , Jurnalis-Rabu, 02 Januari 2019 |16:07 WIB
Xi Jinping: Taiwan
Presiden China, Xi Jinping. (Foto: EPA)
A
A
A

Namun China menganggap pulau itu sebagai provinsi pembangkang, bukan negara dengan haknya sendiri, yang suatu hari akan sepenuhnya dipersatukan kembali dengan China.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing menjadi semakin tegas atas klaimnya dan apa yang dikatakannya merupakan pertanyaan dari kunci kedaulatan nasional.

BACA JUGA: China Berharap Rebut Sekutu Terakhir Taiwan di Benua Afrika dalam Waktu Dekat

China, misalnya menegaskan bahwa negara-negara lain hanya dapat memiliki hubungan diplomatik dengan China atau Taiwan, bukan keduanya.

Beijing telah membujuk semakin banyak sekutu internasional Taipei untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan pulau tersebut dan membangun hubungan dengan China sebagai gantinya. Tahun lalu, sikap China itu juga memaksa maskapai penerbangan asing dan hotel untuk mendaftarkan Taiwan sebagai bagian dari China pada laman resmi mereka.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement