'Satir, bukan kejahatan'
Di Sri Lanka, praktik menyuap polisi lalu lintas untuk menghindari denda formal dan proses pengadilan yang berlarut-larut, merupakan hal biasa.
Tindakan polisi yang menangkap kedua pria yang dikatakan berusia 23 tahun itu mendapat kecaman luas di media sosial.
"Kedua anak muda itu mengirimkan pesan kuat yang bertujuan membasmi budaya suap," kata pengguna Twitter Ameen Izzadeen kepada BBC. "Itu satir, bukan tindak kejahatan," katanya.
Pengguna media sosial lain menulis: "Ini bukan lelucon biasa. Begitu banyak orang terbunuh setiap tahun oleh pengemudi ugal-ugalan. Begitu banyak yang seharusnya bisa dilakukan polisi untuk menegakkan hukum."
Mengapa ini kontroversial?