106 desa di 61 kecamatan di 13 kabupaten/kota di Sulsel terdampak banjir dan longsor.
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 25 Januari 2019
Dampak bencana per 25/1/2019, 12.00 WIB: 59 tewas, 25 orang hilang, 47 luka-luka, 3.481orang mengungsi, 79 rumah rusak, 4.857 rumah terendam, dan 11.876 hektar sawah terendam banjir. pic.twitter.com/WBa0zr3hb3
Meski banjir sudah surut ribuan warga memilih berada di pengungsian karena kondisi rumah mereka rusak dan lingkungan penuh lumpur.
"Beberapa warga merasa lebih aman di pengungsian karena trauma dengan banjir dan longsor," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/1/2019).
Baca: Tolong Cucu saat Banjir di Gowa, Nenek Nur Janna Akhirnya Meninggal Dunia
Baca: Perjuangan Anak Sekolah Sebrangi Jembatan Putus Akibat Air Bah
Daerah yang paling parah mengalami dampak banjir dan longsor adalah Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Jeneponto, Marros dan Wajo. Rincian dari dampak bencana di 13 kabupaten/kota sebagai berikut:
1. Gowa tercatat 45 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, 46 orang luka-luka, 2.121 orang mengungsi, 10 rumah rusak dimana 5 rusak berat dan 5 tertimbun, 604 rumah terendam, dan 1 jembatan rusak.