SEMARANG – Akses jalan di Desa Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Jateng, tertutup material longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Warga diimbau selalu waspada longsor susulan karena intensitas hujan masih tinggi.
Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi, mengatakan, talud jalan kampung yang longsor tak hanya menutup jalan tetapi juga pekarangan rumah warga bernama Muad (37), di Dusun Jingkol Desa Sepakung. “Berawal dari hujan deras, hingga talud longsor,” kata Teguh, Sabtu (9/2/2019).
Ilustrasi tanah longsor
Menurutnya, tak ada korban jiwa maupun luka akibat tanah longsor tersebut. Petugas gabungan beserta relawan Tagana Banyubiru sebanyak 50 orang langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan tanah longsor.
“Jalan sekarang sudah bisa dilalui pejalan kaki,” kata dia.
Memasuki musim hujan kali ini, warga diminta tetap waspada dan berhati-hati dengan potensi bencana banjir dan longsor. Termasuk angin kencang, yang bisa mengakibatkan pohon tumbang dan membahayakan warga.
“Jika melintasi jalan yang terdapat bukit, perlu berhati-hati karena longsor bisa saja terjadi. Selain itu juga jalanan menjadi licin akibat guyuran hujan, selalu jaga diri dan keselamatan,” ujar Teguh.
(aky)